Senin, April 08, 2013

Ramai-Ramai Dukung Pembunuh (2)



Ada apa 11 Prajurit Kopassus Banjir Dukungan?
Reporter : Ya'cob Billiocta
Senin, 8 April 2013 12:33:08 Merdeka.com/imam


Banyak masyarakat luas mengapresiasi keberanian dan kejujuran 11 prajurit Kopassus yang menjadi pelaku penembakan empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Melalui berbagai media, masyarakat mengungkapkan tindakan 11 prajurit Kopassus sebagai aksi heroik dan ikon perlawanan pada preman di Yogyakarta.

Sosiolog Musni Umar mengatakan, dukungan kepada 11 prajurit Kopassus bukan perkara yang menyimpang. Fenomena tersebut sebagai sebuah titik lebur, kekesalan rakyat kepada sikap pemerintah selama ini.

"Tidak, ini masyarakat bosan dengan kebohongan. Jadi ada orang yang bersikap jujur, kita beri apresiasi, itu bukan penyimpangan. Ini akibat perilaku pemimpin yang enggak pernah jujur pada masyarakat," kata Musni kepada merdeka.com, Senin (8/4).

Menurut Musni, sudah lama masyarakat merindukan kejujuran dari para pemimpin. Sehingga ketika 11 prajurit Kopassus berani jujur dan mengakui kesalahan, maka masyarakat luas akan berbondong-bondong mengapresiasi. Akhirnya, banjir dukungan pun terjadi.

"Di masyarakat kita, trust (kejujuran) itu hilang. Ketika 11 anggota Kopassus mengakui bersalah, mereka mendapat apresiasi itu," lanjutnya.

Meski menilai positif dukungan kepada pelaku penembakan empat tahanan Lapas Cebongan, Musni berharap masyarakat juga tidak boleh melupakan kesalahan mereka. 11 pelaku harus diproses lebih lanjut di meja hijau.

"Jadi harus diproses kesalahan secara hukum. Kejujuran yang harus dicontoh masyarakat, terutama pemimpin. Jujur melakukan sesuatu itu langka," tuturnya.
[cob]

Tidak ada komentar: