Percakapan Terakhir Kombes Purwadi-Briptu Ishak Sebelum Penembakan
Tribunnews.com - Minggu, 7 April 2013 08:15 WIB
Tribun Timur
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Polisi Purwadi.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Briptu Ishak Trianda (35) nekat menembak Kombes Purwadi
setelah tersinggung dengan ucapan dokter perwira tinggi tiga bunga itu,
sehari sebelumnya. Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 15.15 Wita,
Sabtu (6/4/2013) kemarin sore.
Hingga pukul 22.30 Wita tadi malam, kondisi Kombes Purwadi yang baru meraih gelar magister manajemen administrasi rumah sakit (MA MARS) itu masih dalam perawatan intensif di UGD RS Wahidin.
Sebenarnya apa motif penembakan yang dilakukan Briptu Ishak terhadap atasannya itu? Berikut petikan percakapan terakhir Kombes Purwadi dan Briptu Ishak Trianda yang dihimpun Tribun Timur (Tribunnews.com Network) sebelum peristiwa penembakan terjadi di ruang kerja Kombes Purwadi:
Kamis (4/4/2013), pukul 19.00 Wita
- Putra bungsu Briptu Ishak Trianda, berusia 4 tahun jatuh di lubang galian pondasi RS Bhayangkara
- Ishak menutup lubang itu di jalan akses rumah dinas itu
Jumat (5/4/2013), pukul 09.00 Wita
Briptu Ishak mendatangi Kepala RS Bhayangkara, Kombes Purwadi sambil mengatakan "Bagaimana ini Komandan, galian di depan rumah saya. Nanti anak saya main-main lalu jatuh lagi. Lubangnya dalam."
Kombes Purwadi:
"Kalau anakmu jatuh kamu kubur saja di galian. Terus kalau kamu jatuh juga kamu kubur dirimu bersama anakmu di situ... sekalian."
Kemudian Ishak pulang ke rumahnya.
Sabtu (6/4/2013), pukul 08.00 Wita
- Briptu Ishak ke ruangan komite medik. Saat itu Kepala RS Bhayangkara Kombes Purwadi tak ada. Ishak pulang.
Pukul 15.15 Wita
- Kepala RS Bhayangkara rapat bersama 4 staf di ruang komite medik.
- Berseragam lengkap, Briptu Ishak datang lagi...diam dan... "doorrrrrrr" pintu kaca pecah.
- Masuk ruangan, "doorrr, doorrr, dorr." Dada kiri Purwadi, paha dan kaki kiri kena peluru.
Pukul 15.20 Wita
Briptu Ishak pulang ke rumah dan tak lama setelah itu dia menyerahkan diri ke Mapolrestabes Makassar.
Pukul 15.45 Wita
Kombes PUrwadi dilarikan ke UGD RS Wahidin Sudiro Husodo.
Hingga pukul 22.30 Wita tadi malam, kondisi Kombes Purwadi yang baru meraih gelar magister manajemen administrasi rumah sakit (MA MARS) itu masih dalam perawatan intensif di UGD RS Wahidin.
Sebenarnya apa motif penembakan yang dilakukan Briptu Ishak terhadap atasannya itu? Berikut petikan percakapan terakhir Kombes Purwadi dan Briptu Ishak Trianda yang dihimpun Tribun Timur (Tribunnews.com Network) sebelum peristiwa penembakan terjadi di ruang kerja Kombes Purwadi:
Kamis (4/4/2013), pukul 19.00 Wita
- Putra bungsu Briptu Ishak Trianda, berusia 4 tahun jatuh di lubang galian pondasi RS Bhayangkara
- Ishak menutup lubang itu di jalan akses rumah dinas itu
Jumat (5/4/2013), pukul 09.00 Wita
Briptu Ishak mendatangi Kepala RS Bhayangkara, Kombes Purwadi sambil mengatakan "Bagaimana ini Komandan, galian di depan rumah saya. Nanti anak saya main-main lalu jatuh lagi. Lubangnya dalam."
Kombes Purwadi:
"Kalau anakmu jatuh kamu kubur saja di galian. Terus kalau kamu jatuh juga kamu kubur dirimu bersama anakmu di situ... sekalian."
Kemudian Ishak pulang ke rumahnya.
Sabtu (6/4/2013), pukul 08.00 Wita
- Briptu Ishak ke ruangan komite medik. Saat itu Kepala RS Bhayangkara Kombes Purwadi tak ada. Ishak pulang.
Pukul 15.15 Wita
- Kepala RS Bhayangkara rapat bersama 4 staf di ruang komite medik.
- Berseragam lengkap, Briptu Ishak datang lagi...diam dan... "doorrrrrrr" pintu kaca pecah.
- Masuk ruangan, "doorrr, doorrr, dorr." Dada kiri Purwadi, paha dan kaki kiri kena peluru.
Pukul 15.20 Wita
Briptu Ishak pulang ke rumah dan tak lama setelah itu dia menyerahkan diri ke Mapolrestabes Makassar.
Pukul 15.45 Wita
Kombes PUrwadi dilarikan ke UGD RS Wahidin Sudiro Husodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar