Luhur Hertanto - detikNews
Jumat, 17/07/2009 15:36 WIB
Jakarta - Presiden SBY mengutuk keras peledakan bom di Hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dia juga prihatin. Karena itu, SBY bersumpah untuk menindak tegas pelaku peledakan bom, termasuk otak dan penggeraknya. "Saya bersumpah, demi masyarakat Indonesia yang saya cintai, negara dan pemerintah akan melakukan tindakan tegas, tepat, dan benar terhadap pelaku pemboman, otak dan penggeraknya, dan atau kejahatan-kejahatan lainnya," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (17/7/2009). SBY meminta kepada Polri, TNI, dan BIN, serta para kepala daerah lebih waspada. "Kepada POlri, TNI, BIN, dan termasuk gubernur dan bupati/walikota, saya minta waspada mencegah aksi teror. Penegak hukum harus bisa mencari, menangkap dan mengadili para pelaku, penggerak dan otak di belakang aksi kekerasan ini," tegas dia.Di depan wartawan, SBY juga menyampaikan bahwa Polri telah mencegah dan menggalakkan pemberantasan terorisme. "Saya tahu lima tahun imi, Polri mencegah dan menggagalkan aksi teroris ini, menemukan bahan peledak yang siap diledakkan, membongkar jaringannya, meski lolos hari ini," ucap SBY. "Terjadi musibah yang merobek keamanan dan nama baik bangsa kita. Agar tugas untuk mencegah dan memberantas terorisme ini serta kejahatan-kejahatan dilakukan dengan baik, intelijen harus benar-benar tajam. Pencegahan harus benar-benar efektif. BIN dan Polri harus bersinergi. Sikap lengah harus dibuang. Ini amanah kita terhadap negara," sambung dia.(asy/iy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar