Jumat, 17/07/2009 19:25 WIB
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Cawapres Prabowo Subiyanto membantah tuduhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding kemungkinan ada motif politik dalam insiden bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott. Prabowo mengatakan, berpikir pun tidak untuk melakukan tindakan biadap seperti pengeboman."Tidak ada dari kubu Mega-prabowo dan JK-Wiranto, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan melalui kegiatan biadab," kata Prabowo di Sekretariat Pemenangan Mega-Prabowo, Jl Cik Di Tiro, Jakarta, Jumat (17/7/2009).Prabowo menyayangkan komentar SBY. Menurutnya, seharusnya di tengah kondisi bangsa yang berduka akibat ulah teroris, harusnya kata-kata sejuk yang dikeluarkan, bukannya malah tuduhan."Kita harap ada kesejukan. Yang jelas kalau ada yang soelah-olah ada pihak yang kecewa, saya kira banyak yang kecewa," kata Prabowo."Apalagi seadainya dianggap ada pihak-pihak yang seolah-olah karena rasa kecewa dengan pilpres, malah ikut perkeruh suasana. Mari kita mempersejuk, bukan malah memperkeruh," pungkas Prabowo. (anw/ndr)
Jakarta - Cawapres Prabowo Subiyanto membantah tuduhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding kemungkinan ada motif politik dalam insiden bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott. Prabowo mengatakan, berpikir pun tidak untuk melakukan tindakan biadap seperti pengeboman."Tidak ada dari kubu Mega-prabowo dan JK-Wiranto, berpikir pun tidak untuk mengungkapkan kekecewaan melalui kegiatan biadab," kata Prabowo di Sekretariat Pemenangan Mega-Prabowo, Jl Cik Di Tiro, Jakarta, Jumat (17/7/2009).Prabowo menyayangkan komentar SBY. Menurutnya, seharusnya di tengah kondisi bangsa yang berduka akibat ulah teroris, harusnya kata-kata sejuk yang dikeluarkan, bukannya malah tuduhan."Kita harap ada kesejukan. Yang jelas kalau ada yang soelah-olah ada pihak yang kecewa, saya kira banyak yang kecewa," kata Prabowo."Apalagi seadainya dianggap ada pihak-pihak yang seolah-olah karena rasa kecewa dengan pilpres, malah ikut perkeruh suasana. Mari kita mempersejuk, bukan malah memperkeruh," pungkas Prabowo. (anw/ndr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar